Taubatku
Aku duduk bersimpuh,
Menghadap rumah Yang Maha Satu,
Jauh dari terlalai,
Tunasku kembali tumbuh,
Dan aku berlari membawa hatiku.
Dalam hujan masih renyai,
Mengukir hati demi bersyukur,
Tidak terlafaz kalimah itu,
Hanya Engkau jualah yang tahu,
Kerna Kau ringankan segala beban.
Hidup kini menanti mati,
Hilang sudah kenangan semalam,
Dia semakin hampir,
Melambai padaku memanggil-manggilku,
Ya Allahu Rabbi,
Inginku hentikan semuanya,
Segala dosaku jangan Kau biarkan,
Melainkan Kau beri keampunan,
Kerna kini aku sedang menanti mati,
Ya Allah,
Meskipun aku tahu,
Curahan air mata kini,
Tidak bisa membersihkan dosaku,
Namun cukuplah sekadar,
Ianya menjadi saksi kunciku,
Bahwa aku sememang benar-benar,
Sudah bertaubat…
5.38 petang, sabtu, 4/12/2010
0 comments
Selamat Berkomen. Silakan komen yang membina ya!